Aku, Kamu, Itu dan Diri-Mu

Aku adalah dia yang mengagumi-Mu. Dia yang tak tahu jalan. Dia yang yang selalu ingin mengenal-Mu. Dia yang selalu ingin tahu kabar-Mu. Dia yang selalu haus akan kasih sayang-Mu. Semoga cinta pada-Mu tak dapat melebihi apapun dan siapapun. Mencari jalan menuju-Mu itu susah. Godaan dan cobaan-Mu sungguh menguji kesetiaannya pada-Mu. Dia kadang bertanya dalam kerinduannya, akankah diri-Mu merindukannya juga? Semoga bukan untuk saat ini. Sekarang dia ingin mencurahkan sedikit rindunya pada seseorang yang tidak melebihi rasa cintanya pada-Mu. Dia adalah orang yang jauh di pelupuk mata namun akan selalu bersarang didalam hati. maafkanlah dia Ya Allah. Hatinya terjebak oleh dua hati yaitu diri-Mu dan kamu (ahaha). Tidak salahji toh?? Hehee..

Serasa kamulah penguasa perasaan yang mendua ini. apakah kamu tahu bahwa aku terjebak dalam otak sesempit ini berpikir tentang dirimu? Aku bukan orang yang gampang menyatakan. Hanya bisa memendam hingga menunggumu datang dan mengatakannya padaku. Akankah diri-Mu bisa menyampaikan ini pada kamu? Dan akankah kamu bisa menerimanya? Akankah aku mendapatkannya? Ya Allah !! hari ini aku akan ketemu dengan kamu. Semoga kamu datang dan bisa memberiku semangat di hari ini. aku akan menunggumu di setiap waktu kamu menuju padaku. Semoga diri-Mu bisa mempertemukan aku dan kamu. Hehehee.. lebay yahh?? Heii kamu!! Lupakan itu yang kamu sebut “mantan”. :D