Ketika
di waktu itu aku hanya bisa berharap akan dirinya, akankah aku dipertemukan
dengan kata-kata “tak pantas” ? harapan yang selalu bergejolak di hati ini yang
tak sempat terusik. Aku tahu itu takkan
mungkin bagi kalian untuk menyakini harapanku, tapi bagiku itulah semangat baru
dalam kehidupanku yang baru. Melihat kerlingan tak jelas yang terlempar dari
mata indahnya telah tertancap di hatiku, terasa hembusan angin sejuk telah
menampar wajahku secara perlahan. Akankah dia mengetahuinya, hati?
Pikiran
selalu bertanya kepada hati, mungkinkah
aku tak salah memilih untuk mengagumi dirinya? Aku ingin selalu melihat dirinya
dari kejauhan tanpa dia ketahui. Aku ingin dia tahu itu namun bukan hari ini. Aku
tak ingin dia menghindariku karena harapanku. Kuingat kembali ketika dia pada
awal kekagumanku hingga saat ini. Aku tak tahu apa yang membuat mata ini
terhenti padanya saat memandangi seisi ruangan yang menjadi awal keherananku.
Saat
ini, harapan itu serasa ingin meluap ketika teguran demi teguran darinya menuju
kepadaku. Aku ingin harap ini tak timbul saat ini, aku hanya tak ingin melihat
kalian saling menertawaiku dan mengolok-olokku ketika harap itu tersirat. Aku hanya
ingin menunjukkan kasih sayangku bukanlah sebuah ego yang harus kumiliki
adanya. Tapi aku ingin dia tahu bahwa harapku hanya untuk dia tahu dan dia
hargai. Dan aku ingin dia tahu bahwa harapku padanya itu luar biasa. Allah tahu
yang terbaik bagiku. SOMEONE IN IT :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar